MANOKWARI, RelasiPublik.com, – Ketua KPU Provinsi Papua Barat, Paskalis Semunya, mengatakan bahwa 9 (sembilan) daerah pelaksana Pilkada 2020 serentak di Papua Barat, telah melakukan pleno penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sesuai tahapan yang berlaku dengan mematuhi protokol kesehatan di KPUD masing-masing daerah.
“Saya beri apresiasi kepada teman-teman penyelenggara di sembilan daerah, karena satu tahapan telah sukses, yaitu pleno penetapan DPT untuk Pilkada 2020, tentunya dengan mematuhi aturan dan anjuran yang berlaku di masa Pandemi Covid-19,”Kata Paskalis, Rabu kemarin.
Disebutkannya bahwa ada 715.724 jiwa atau rasio 60,95 persen penduduk Papua Barat yang memiliki hak pilih, telah terdata dalam DPT Papua Barat untuk Pilkada 2020 di sembilan daerah.
“Sehingga, total DPT Papua Barat 436.243 dengan rincian 224.472 (pemilih laki-laki) dan 211.771 (pemilih perempuan),”Terangnya
Disebutkan juga, bahwa terkait Pilkada 2020 Papua Barat di sembilan daerah akan berlangsung di 125 kecamatan/distrik, 1.068 desa dan 1.897 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sementara itu, secara teknis pelaksanaan Pilkada 2020 serentak melibatkan 3.203 Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan 625 Panitia Pemilihan Distrik (PPD).
“Sembilan daerah pelaksana Pilkada 2020 serentak di Papua Barat adalah Raja Ampat, Sorong Selatan,Teluk Bintuni, Fakfak, Kaimana, Teluk Wondama, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak dan kabupaten Manokwari. Dimana 9 KPUD penyelenggara telah melaporkan jumlah masing-masing DPT untuk selanjutnya direkap oleh KPU Papua Barat,”Katanya
Adapun rincian total DPT sembilan kabupaten pelaksana Pilkada 2020 serentak di Papua Barat, diantaranya: DPT Raja Ampat 36.771, DPT Sorong Selatan 45.829, DPT Teluk Bintuni 45.807, DPT Fakfak 50.206, DPT Kaimana 32.505, DPT Teluk Wondama 25.947, DPT Manokwari Selatan 29.360, DPT Pegunungan Arfak 33.423 dan DPT kabupaten Manokwari 136.395.
Ditempat terpisah, Supriono, selaku kepala bagian (kabag) pengawasan Bawaslu Provinsi Papua Barat, menyatakan bahwa secara umum tahapan Pilkada 2020 serentak di Papua Barat berjalan kondusif, paska penetapan DPT oleh masing-masing KPUD.
“Sesuai laporan sembilan Bawaslu daerah pelaksana Pilkada, bahwa belum ditemukannya pelanggaran selama penetapan DPT. Saat ini kita juga fokus pengawasan masa kampanye,”Ucap Supriono menambahkan.
(Tim RP Papua Barat)
