Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahEkonomi & BisnisKabupaten Manokwari

Ini Pola Layanan Pelni Manokwari Jelang Nataru

191
×

Ini Pola Layanan Pelni Manokwari Jelang Nataru

Sebarkan artikel ini

MANOKWARI, RelasiPublik.com — PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PELNI, wilayah cabang Manokwari, Papua Barat, memprediksi akan terjadi kenaikan jumlah penumpang pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/ 2023.

Terkait itu, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dalam hal ini jajaran cabang Manokwari, telah turut memastikan seluruh armadanya siap untuk melayani Pelanggan atau Masyarakat dari dan kedatangan pada Pelabuhan Manokwari, Papua Barat.

Example 300x600

“Untuk menyambut dan persiapan nataru ini kami sudah menyiapkan 7 buah kapal yang siap melayani Masyarakat. Jikalau tahun sebelumnya biasanya hanya 6 buah kapal yang disiapkan oleh PT. PELNI, kali ini untuk wilayah Manokwari kami ada menambah satu lagi yaitu KM. Dobonsolo. Jadi sekarang kapal Pelni yang masuk di manokwari ini ada 7 armada,”Ungkap General Manager PT Pelni Cabang Manokwari Muhammad Jabir, saat diwawancarai, pada selasa (13/12/2022).

Ketujuh armada Kapal Motor (KM) milik PT. Pelni itu antara lain, KM. Tidar, KM. Cirimai, KM. Sirimau, KM.Sinabung, KM. Labobar dan KM. Gunung Dempo, serta KM. Dobonsolo.

Jabir juga menuturkan, bahwa semua kapal sudah menjalani pemeriksaan dan perawatan tahunan secara menyeluruh, serta penyesuaian rute dan jadwal kapal.

“Alhamdulillah tidak ada lagi kapal yang melakukan dok. Jadi 7 armada ini harus melayani persiapan arus mudik nataru/ natal dan tahun baru,”Cetusnya

“Selain kapal, kami juga sudah siapkan pola pelayanan yang kami lakukan baik dari penumpang saat telah ada di area dermaga, persiapan atau pengecekan tiket di terminal penumpang, sampai naik keatas kapal, akan diterapkan. Juga untuk layanan pembelian tiket semuanya sudah kami siapkan dengan senyaman mungkin, agar Masyarakat siap menghadapi arus mudik natal dan tahun baru nanti,”Sambungnya

Sedangkan kapal – kapal yang melayani wilayah timur, wilayah tengah sampai ke wilayah barat itu ada KM. Cirimai, KM. Sinabung dan KM. Labobar.

“Sampai hari ini pantauan kami arus lonjakan penumpang sudah terlihat kenaikan penumpang untuk persiapan nataru ini saudara – saudara kita yang mau ke Sorong, Ambon dan Bau – Bau, sejauh ini sudah mencapai 1.137 orang penumpang. jadi sudah mulai ada peningkatan. Dalam pantauan kami alhamdulillah aman mulai dari terminal penumpang sampai masuk ke kapal sudah aman sampai berangkat dengan aman,”Terang Jabir

Lebih lanjut dia mengatakan, sesuai instruksi Kementerian Perhubungan terkait penerapan protokol kesehatan, Pelni masih memberlakukan syarat wajib vaksin booster bagi calon penumpang yang akan berangkat menggunakan armada Pelni.

“Sedangkan syarat untuk keberangkatan penumpang PT. Pelni masih menerapkan aturan calon penumpang yang mau melakukan perjalanan mengunakan kapal laut sebelum calon penumpang membeli tiket disini calon penumpang diwajibkan sudah harus lakukan Vaksinasi minimal sudah booster ke tiga. Namun kalau di daerah Papua ini khususnya ke Jayapura, Sorong itu kadang saudara – saudara kita calon penumpang hanya baru vaksinasi kesatu dan ada juga yang belum lakukan Vaksinasi, tetapi kami tetap minta calon penumpang untuk minta surat keterangan dari dokter,”Imbaunya

“Kenapa hanya vaksin satu dan yang sama sekali belum lakukan Vaksinasi ada yang sakit jantung dan paru-paru. Maka kami anjurkan harus ada surat keterangan dari dokter karena itu sesuai dengan anjuran pemerintah harus naik diatas kapal itu calon penumpang suda melakukan vaksinasi minimal booster pertama,”Tandasnya. (RF/RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *