MANOKWARI, (Relasipublik.co.id) — Persatuan orang maluku di tanah perantauan terlihat semakin solid. Ini terlihat dalam rangkaian acara Senam atau tarian goyang Tobelo yang merupakan tarian asal Halmahera Utara, Maluku Utara, serta Lomba Makan Papeda makanan khas asal maluku, yang sukses dilaksanakan panitia penyelenggara Hari Pattimura ke -204, tahun 2021, di Kabupaten Manokwari, Papuw Barat.
Kebersamaan orang maluku sebagai satu persaudaraan pela – gandong di tanah rantau, semakin nyata ketika kekompakan anak – anak maluku menyuguhkan kehebatan dan kekompakan dalam menarikan tarian goyang tobelo pada rangkaian acara acara tersebut yang dilaksanakan pada hari rabu, 26 mei 2021.
Aljabar Makatita, selaku ketua panitia Hari Pattimura ke -204, di Manokwari menyatakan, bahwa hal ini menjadi suatu rangkaian penampilan kegiatan yang bertujuan untuk memupuk kebersamaan dan kekeluargaan orang Maluku di tanah rantau.
Terdapat 28 peserta yang tampil menyuguhkan ketrampilan makan papeda dan kuah kuning, sementara lomba joget Tobelo menampilkan kurang lebih 22 gorup. Yang mana masing – masing peserta dalam satu group pada lomba goyang tobelo berkisar 8 orang.
Kesempatan itu, sesuai dengan keputusa dewan juri, keluar sebagai juara pertama yakni group Embal Love berasal dari persekutuan Key, urutan atau juara kedua diraih oleh group persekutuan Hulaliu, dan urutan ketiga diraih oleh group pemuda Halmahera. Juara favorit di diraih group Sumsir dan juara Terhebo diraih oleh group Satu Paket (gabungan anak – anak maluku).
Sementara untuk lomba makan papeda, keluar sebagai juara pertama yakni Rony Lewakabessy dari persekutuan Hutumuri, juara kedua di peroleh Wildo Siahaya dari persekutuan Hulaliu dan di posisi ketiga di tempati oleh Amin dari persekutuan Negeri Tengah-tengah.
Ketua Panitia Aljabar Makatita yang ditemui usai pelaksanaan lomba mengatakan bahwa pelaksanaan lomba ini merupakan bagian dari perayaan HUT Pattimura ke 204, tahun 2021. Yang mana menjadi barometer untuk mempererat silaturahmi orang Maluku di tanah rantau, khususnya di kota Manokwari.
“Ini masih bagian dari HUT Pattimura 204. Tentu ini sekaligus untuk perkuat kekeluargaan kita anak Maluku di perantauan,”Ujar Makatita
Selain itu, melalui jenis lomba yang telah dilaksanakan, diharapkan menjadi pionir menggerakan rasa kecintaan terhadap kebiasaan positif orang maluku di daerah asalnya untuk tidak melupakan jati dirinya meski berada di tanah perantauan.
“Harapannya yah, agar kebiasan kita orang maluku yang positif, mari kita terapkan agar kita tidak melupakan jati diri dan adat kita. Mari kita berdayakan hal – hal positif untuk bagaimana menyatukan kita anak – anak maluku,”Harap Mantan Sekda Manokwari itu.
Sejalan dengan itu, Ketua Kerukunan Keluarga Ambon Maluku Tengah (KKAMT) Kabupaten Manokwari, Romer Tapilattu yang juga hadir dalam kegiatan tersebut memberi apresiasi atas terselenggaranya seluruh rangkaian HUT Pattimura ke 204 ini.
Dirinya berharap, kekeluargaan sebagai anak Maluku yang sudah terjalin ini tidak semata-mata untuk hura-hura, melainkan kedepannya dapat membantu pemerintah dalam mengawal seluruh kebijakan bagi kesejahteraan banyak orang.
“Luar biasa kegiatan yang panitia laksanakan ini. Saya berharap kegiatan seperti ini akan terus dilakukan di tahun-tahun mendatang, supaya kita anak Maluku tetap kompak dan solid untuk bersama-sama bangun Manokwari,”Ucap Romer Tapilatu.
Editor : Tim Papua Barat