TELUK BINTUNI, RelasiPublik.com — Pasca telah resmi mengantongi sejumlah rekomendasi Partai politik dan surat dukungan model B.1-KWK sebagai syarat untuk maju sebagai calon kandidat Bupati dan wakil bupati dalam perhelatan pilkada serentak tahun 2020 kabupaten teluk Bintuni, papua barat, gelombang dukungan untuk pasangan calon (Paslon) Bupati – Wakil Bupati, Ali Ibrahim Bauw dan Yohanis Manibuy (Anisto) terus mengalir dari masyarakat.
Bentuk dukungan yang tergerak dari gerakan simpatisan dan relawan di kabupaten teluk bintuni, kemudian diwujudkan dengan semakin merapatkan barisan, dan juga telah spontanintas mendirikan posko – posko pemenangan agar merata disetiap lapisan wilayah distrik sampai perkampungan, guna menjangkau suara rakyat mendukung pasangan Ali – Anisto.
Koordinator tim relawan pemenangan wilayah Babo, Agus Salim Refideso, selasa (25/8/2020) menjelaskan bahwa pendirian posko diwilayah babo oleh pihaknya dilakukan secara sukarela.
Dimana Posko yang ditargetkan berdiri adalah 23 titik posko dengan maksud agar gerakan suara perubahan untuk Teluk Bintuni lebih baik, bisa merata menyeluruh kelapisan masyarakat.
” Jadi jumlah posko AYO yang sudah berdiri sampai malam ini ada 13 posko, sementara 10 lainnya masih sementara kita tim relawan dan simpatisan menyuplai bahan – bahan secara sukarela, seperti kayu, papan, tenda,”Ucap Agus Salim Refideso
Para relawan – simpatisan ini terpantau kompak bergerak massif dalam rangka mensosialisasikan Ali Ibrahim Bauw – Yohanis Manibuy yang dikenal dengan jargon AYO secara bergotong-royong, sebagai Paslon terbaik anak adat 7 suku sisar matiti, yang siap merubah wajah teluk bintuni.
“Kami para relawan ini siap merapatkan barisan memenangkan AYO sebagai penerus pembangunan Bintuni. Posko ini tersebar di kampung Nusey, kampung Irarutu III, kampung Modan dan kampung Kanaisi,”Bebernya
Menurut Agus, kehadiran Bapak Ali Bauw – Yohanis Manibuy (Anisto) merupakan suatu semangat dan inspirasi sehingga dari beberapa kegiatan yang dibuat dari membangun posko, pertemuan dilakukan secara swadaya dan gotong royong ini diharapkan menjadi energi pembaharuan juga bagi pasangan calon yang dinilai sangat berkharisma memimpin teluk Bintuni tersebut.
Hal itu dilihat, dari seorang Ali Ibrahim Bauw yang merupakan figur terbaik tokoh birokrat pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), sejak zaman bupati sebelumnya yang kental disapa bapak pembangunan, drg. Alfons Manibuy,DESS, dan sosok Yohanis Manibuy (Anisto) seorang tokoh politik millenial, yang sangat bersahaja dimata masyarakat, dan dikenal banyak membantu masyarakat.
”Saya melihat bahwa ini semangat yang pada intinya masyarakat menginginkan sebuah perubahan yang jauh lebih baik untuk kesejahteraan,”Paparnya
Sementara itu, terkait pendirian posko – posko pemenangan tersebut diapresiasi oleh Yohanis Manibuy (Anisto) sebagai calon wakil bupati.
Ia menyatakan, melalui semangat posko pemenangan diharapkan posko tersebut juga bergotong-royong memutus rantai Covid-19.
“Ini semangat kita untuk pembaharuan Bintuni kedepan. Dan saya berpesan agar mari kita saling menguatkan dan terus berjuang mengawal suara kita hingga berkenan pada 9 Desember nantinya,”Ujar Anisto, yang adalah ketua DPD Golkar Teluk Bintuni itu. (Tim RP-Papua Barat)
